Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Legenda " Asal Mula Desa Batu Panco" Rejang Lebong

LEGENDA ASAL MULA DESA BATU PANCO (Oleh Rajab Effendi S.Pd.I. Pada zaman dahulu kala didaerah Bengkulu tepatnya  disebuah  desa yang dikenal dengan Desa Batu  yang  sangat kecil,  hiduplah seorang pemuda tampan, yang bernama Gading. Pemuda tersebut tinggal sebatang kara disebuah rumah yang sederhana, Gading tidak memiliki sanak saudara. Setiap hari dia selalu berkerja dengan rajin, masyarakat sangat senang sekali dengan pemuda tersebut karena kerajinan dan kesederhanaanya. Dia mempunyai perilaku yang sopan terhadap orang tua. Dia pun terkenal sebagai pemuda yang suka menolong, jadi banyak orang menganguminya. Tidak jauh dari desa tersebut ada sebuah desa yang dikenal dengan desa Dusun Sawah, disana tinggallah masyarakat yang sebagian besar penduduknya mayoritas kaya raya yang bermata pencaharian sebagai petani sawah sehingga  terkenal dengan masyarakat yang mapan, sangat berbeda sekali dengan desanya Gading yang masyarakatnya selalu ke...

Cerita Menginspirasi"Panggung Boneka Untuk Ayah"

Gambar
I “AYAH, IBU” Acong Prasetio namanya . S eorang anak yang tinggal di desa Dusun S awah , K abupaten Rejang Lebong. Acon g merupakan anak yang hidup sangat mandiri dan sederhana . W alaupun dia tidak terlalu cerdas di kelas , namum motivasi belajar nya sangatlah tinggi untuk tetap ber sekolah. Bapak Rudi adalah sosok Ayah A cong yang sangat gigih berkerja . S etiap hari beliau mengayuh sepeda berkeliling m enawarkan jasa sebagai tukang sol sepatu . Acong begitu sangat menya ya nginya. Terdengar sebuah ketukan dari luar pintu, menandakan ada se seorang yang datang . I bu segera membuka pintu . “Ooo ... Ayah . I bu pikir siapa . B a gaiman a aya h hari ini , banyak   sepatu yang disol?’ “Alhamdulillah B u , lumayan untuk kebutuhan makan besok,” Ayah terlihat sangat lelah setelah seharian bekerja pada hari itu . “Bu , Acong sudah pulang?” “Belum Ayah.” “Mengapa belum pulang ya.. T idak biasanya Acong lama pulang nya ? ” “Ayah , mu ng kin ...